POJOKSATU.id, JAKARTA – Go-Jek dikabarkan bakal meluncurkan moda transportasi online mobil seperti yang dilakukan GrabCar.
Hanya saja dalam operasionalnya Go-Jek lebih berbeda. Go-Jek akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan taksi yang sudah eksis di Jakarta.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah seperti dikutip KompasTekno dari The Jakarta Globe, Kamis (31/3/2016).
Go-Jek akan menyebut layanannya itu Go-Car.
“(Go-Jek) menanyakan syarat bagaiaman prosedur untuk membuat Go-Car, mereka berencanya bekerja sama dengan perusahaan taksi, saya bilang silahkan saja,” kata Andri sehari setelah bertemu dengan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim.
Menurut Andri, Go-Jek hanya perlu membicarakan rencananya itu dengan perusahaan taksi dan Organda untuk berdiskusi soal tarif.
“Kami akan mempelajari hasil studinya dan memberi izin saat semuanya beres,” kata Andri.
Dikatakan oleh Andri, Go-Jek tidak perlu lagi membuat badan hukum atau mengurus izin baru, sebab operator-operator taksi yang akan diajak bekerja sama telah memilikinya.
AllAboutInfo 